Headlines News :
Home » , , , , » Bank Indonesia Selenggarakan Seminar Akhir Tahun Perbankan Syariah

Bank Indonesia Selenggarakan Seminar Akhir Tahun Perbankan Syariah

Written By Unknown on Senin, 14 Januari 2013 | 1/14/2013 02:05:00 AM

Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah, membuka secara resmi seminar akhir tahun perbankan syariah dengan tema "Peran dan Prospek Perbankan Syariah dalam Pemerataan Ekonomi”, pada Senin, 17 Desember 2012, di Jakarta.

Seminar menghadirkan para pembicara yaitu Edy Setiadi (Direktur Eksekutif - Kepala Departemen Perbankan Syariah BI), Burhanuddin Abdullah (Rektor IKOPIN dan Mantan Gubernur BI), Pungky Sumadi (Direktur Bappenas), Andi Buchori (Direktur Bank Muamalat Indonesia), Suwignyo Budiman (Direktur BCA), serta Aries Mufti (Ketua Asosiasi BMT Indonesia). Peserta yang hadir diperkirakan sebanyak 200 orang yang berasal dari kalangan perbankan, pemerintah maupun universitas.

Sepanjang tahun 2012 dampak makro ekonomi berupa krisis keuangan global yang cenderung melambatkan laju pertumbuhan ekonomi di banyak negara di dunia, tetap memiliki pengaruh walaupun tidak signifikan terhadap industri perbankan syariah nasional. Hal ini terlihat dari pertumbuhan aset perbankan syariah yang masih relatif cukup tinggi, walaupun tidak setinggi periode yang sama di tahun sebelumnya.

Penurunan pertumbuhan aset industri perbankan syariah nasional yang signifikan dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan September 2012 akibat dari penurunan pertumbuhan DPK yang cukup tajam sehingga pelambatan terjadi akibat kondisi domestik dan bersifat non-ekonomi. Pada tahun 2013 diharapkan kondisi perekonomian global membaik dan geliat ekonomi domestik semakin positif sehingga memberikan lingkungan usaha yang kondusif bagi pertumbuhan industri perbankan nasional yang lebih baik. Dengan kondisi tersebut, Bank Indonesia memproyeksikan pada tahun 2013, pertumbuhan aset perbankan syariah tetap akan berada dalam 3 skenario dari pesimis sampai dengan optimis dengan kisaran growth dari 36% - 58%.

Perkembangan perbankan syariah dalam kurun waktu satu tahun terakhir, khususnya Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) yang mendominasi aset perbankan syariah, masih tergolong cukup pesat sehingga asetnya meningkat per Oktober 2012 (yoy) menjadi Rp 174,09 triliun. Aset BUS dan UUS tersebut apabila ditambah dengan aset Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) yang sebesar Rp. 4,46 triliun, maka total aset perbankan syariah per Oktober 2012 mencapai sekitar Rp. 179 triliun (± 37%, yoy). Pertumbuhan aset perbankan syariah ini masih berada dalam koridor proyeksi pertumbuhan tahun sebelumnya yaitu diperkirakan pada akhir tahun 2012 mencapai kisaran Rp. 177,8 – 205,8 triliun, terlebih di akhir tahun pada umumnya aset perbankan syariah akan mengalami peningkatan yang cukup berarti.

Upaya pengembangan pasar perbankan syariah yang telah dilakukan Bank Indonesia dan pelaku industri yang tergabung dalam iB campaign mampu memperbesar market share perbankan syariah dalam peta perbankan sehingga mencapai ± 4,3% per Oktober 2012 dengan jumlah rekening (pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga - DPK) di perbankan syariah mencapai ± 13,4 juta rekening (36,4%,yoy) serta jumlah jaringan kantor mencapai lebih dari 2.574 kantor (25,3%, yoy).

Dalam rangka terus mendukung pengembangan perbankan syariah, pada tahun 2013 Bank Indonesia memandang perlunya langkah pengembangan dan kebijakan perbankan syariah difokuskan pada hal-hal berikut :

1. Pembiayaan perbankan syariah yang lebih mengarah kepada sektor ekonomi produktif dan masyarakat yang lebih luas.
2. Pengembangan produk yang lebih memenuhi kebutuhan masyarakat dan sektor produktif.
3. Transisi pengawasan yang tetap menjaga kesinambungan pengembangan perbankan syariah.
4. Revitalisasi peningkatan sinergi dengan bank induk.
5. Peningkatan edukasi dan komunikasi dengan terus mendorong peningkatan kapasitas perbankan syariah pada sektor produktif serta komunikasi “parity” dan “distinctiveness”.
Untuk meramaikan seminar akhir tahun perbankan syariah tersebut, diselenggarakan pula Bazaar Perbankan Syariah “iB Vaganza: Serunya ber-Bank Syariah”, pada tanggal 17-19 Desember 2012 di Kompleks Perkantoran Bank Indonesia. Bazaar ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dan kerjasama Bank Indonesia dengan perbankan syariah dalam pengembangan pasar perbankan syariah, yang diikuti oleh bank syariah (BUS dan UUS) serta mitra binaan masing-masing bank. Kegiatan dalam Bazaar ini meliputi berbagai kegiatan, antara lain Corporate Social Responsibility (CSR) dan penggunaan dana kebajikan bank syariah yang bekerjasama dengan Manajemen Masjid Bank Indonesia (pelatihan bisnis online bagi Usaha Kecil Menengah (UKM), sunatan massal, pengobatan gratis, pemberian santunan kepada penghafal Qur’an), talkshow (take over pembiayaan ke bank syariah, tabungan syariah) dan kegiatan lain seperti Hijab & Chic Muslim Tutorial serta Ngopi bersama iB disertai musik akustik.

Jakarta, 17 Desember 2012
Kepala Departemen Perencanaan Strategis
dan Hubungan Masyarakat



Dody Budi Waluyo
Direktur Eksekutif
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar