Headlines News :
Home » , , , , , , , » Bursa Asia Tegang Sambut Pilpres AS

Bursa Asia Tegang Sambut Pilpres AS

Written By white spiritual boy on Selasa, 06 November 2012 | 11/06/2012 07:16:00 AM

Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) disambut ketegangan Bursa Asia di pembukaan perdagangan Selasa (6/11/2012), meski Asia baru merasakannya besok.

Indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,5%, Nikkei di Jepang 0,4% dan Indeks Komposit Shanghai 0,2%. Namun Indeks Kospi di Korea Selatan (Korsel) menguat 0,2% dan Australia 0,3%.

Gain di Wall Street mampu menyelamatkan Bursa Asia, meski pergerakannya kecil di tengah hasil jajak pendapat yang menunjukkan posisi ketat antara Presiden Barack Obama dan capres Mitt Romney.

“Pasar masih menyerap sentimen dari detik-detik akhir jelang Pilpres di AS,” ujar Paul Robinson di Barclays Capital.

Robinson memperkirakan, hasilnya akan berpengaruh terhadap imbal hasil obligasi karena tentunya akan berujung pada pembahasan penerus Gubernur Bank Sentral The Fed Ben Bernanke.

Penguatan yen terhadap dolar Amerika mempengaruhi perusahaan-perusahaan yang bisnis utamanya melalui ekspor. Seperti Sony Corp. yang melemah 1,4% dan Panasonic Corp. 0,8%. Sharp Corp. anjlok 2,6% setelah S&P memangkas ratingnya.

Laporan keuangan masih jadi fokus Bursa Saham Jepang.Toyota Motor Corp. naik 0,9%, meneruskangainsebelum rilis laporan keungan sejak sesi sebelumnya. Toyota sempat mengumumkanearningmenguat dan menaikkan prediksi laba.

Asahi Glass Co. rally 3,7% setelah memperbaru investornya. Sementara Pioneer Corp. melemah 1,7% dan Nissan Motor Co. 1,6%, setelah keduanya melansir laporan keuangan kuartalan usai pasar ditutup.

Salah satu komponen yang memberatkan perdagangan di Hong Kong adalah grup perbankan HSBC Holdings Plc yang terkoreksi 1,6% setelah melaporkan penurunan di laporan keuangan dan provisi tinggi karena penyelidikanmoney laundrydi AS.

Namun, saham HSBC tetap melamah, yang menurut analis di Nomura disebabkan oleh performa kuatyear=to-datedan beberapa sentimen negatif seputar isu pencucian uang. “Tapi angka-angka ini tak begitu mempengaruhi kasus investasi,” kata Nomura.

Foxconn International Holdings Ltd. meroket 7,8% di Hong Kong, melanjutkan rally di sesi sebelumnya setelah Citigroup dan Nomura masing-masing menyampaikan kemungkinan Foxconn bergabung dengan jaringan pemasok Apple Inc.

Sister companyFoxconn, Hon Hai Precision Industry Co. yang sudah menjadi pemasok besar untuk Apple, menguat 1% di Taipei dan menopang performa flat emiten-emiten di Bursa Taiex.

Produsen otomotif Korsel, Hyundai Motor Co. dan Kia Motors Corp. membalikkan pelemahan di sesi sebelumnya karena keduanya mengakui berlebihan dalam estimasi efisiensi bahan bakar unit-unit yang dijual di Amerika.

Hyundai menguat 2,8% dan Kia 1,4%. Perbankan Australia menunjukkan kekuatan sebelum Reserve Bank of Australia (RBA) membahas suku bunga, hari ini. National Bank of Australia naik 1,2% dan Westpac Banking Corp. 0,8%.

Analis Capital Economics memprediksikan pemangkasan suku bunga oleh Bank Sentral Australia itu sebesar 25 basis poin ke 3%. Keputusan itu, jika diambil RBA, diharapkan akan menjadi hal yang menyeimbangkan.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar